Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 22 Januari 2014

14 PINTU MASUK JIN JAHAT (setan) KE DALAM TUBUH









14 PINTU MASUK JIN JAHAT (setan) KE DALAM TUBUH

QS. ALBAQARAH :102
     Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Manusia berpotensi kerasukan jin yang jahat, karena kelalaian ,dosa atau disihir orang. Akibatnya bisa mengalami gangguan fisik atau jiwa.
Inilah pintu-pintu masuknya jin jahat:
1. Marah berlebihan
2. Sedih berlebihan
3. Senang berlebihan
4. Masuk ke ruangan kosong tanpa berzikir atau doa
5. Mampir ke tempat terbuka  atau hutan tanpa berzikir atau doa
6. Menumpahkan air panas ke tanah,lubang atau kamar mandi  atau tempat sampah tanpa baca bismillah
7. Kencing ke tanah atau tembok atau tempat kosong tanpa berzikir
8. Melihat ular hitam atau  anjing hitam,kucing hitam di tempat terbuka atau sepi tanpa berzikir
9. Mempelajari ilmu sihir  atau kesaktian dengan bantkuan jin
10. Menyimpan jimat atau keris,pusaka  atau benda-benda yang dikeramatkan
11. Berobat ke dukun yang memakai jasa jin
12. Berada di tempat-tempat  yang dikeramatkan atau sepi tanpa berzikir
13. Hati yang lalai tidak khusyu'
14. Rumah yang jarang terdengar suara tilawah al Qur'an didalamnya.
MARI BENTENGI DIRI DENGAN ZIKIR YANG SUNNAH.
EMPAT MACAM GHAIB :
1. Al ghaib al madhi (ghaib masa lalu) : Perkara yang telah terjadi pada manusia atau yang lainnya pada waktu dan tempat tertentu. Perkara tersebut menjadi "ghaib" bagi orang yang tidak mengetahuinya. Akan tetapi orang bisa mengetahuinya melalui khabar dari orang yang mengetahuinya atau melalui catatan sejarah.
2. Al ghaib al hadir (ghaib sekarang) : Perkara yang terjadi saat ini dimanapun menjadi ghaib bagi orang yang tidak mengetahuinya. Contoh : saya tidak tahu isi rumah anda sebaliknya anda juga tidak tahu isi rumah saya. Akan tetapi kita dapat mengetahui ghaib semacam ini jika kita saling memberi tahu apa yang ada di rumah kita.
3. Al ghaib al istintaji (ghaib hasil analisa) : Perkara ghaib yang dapat diprediksi berdasarkan pengetahuan atau pengalaman terdahulu. Contoh : Seorang guru yang melihat muridnya yang malas belajar, bukan murid jenius...kamu tidak naik kelas tahun ini jika kamu tetap malas sampai ujian. Dan prediksi itu terjadi betulan. Termasuk hal Ini adalah prakiraan cuaca dll.
4. Al ghaib al mutlak : Perkara ghaib yang hanya dimiliki oleh Allah tentang ilmunya (yang telah, sedang atau akan terjadi). Contoh : Nasib manusia, kapan dan dimana ia mati, bahagia atau sengsara, kaya atau miskin dll. Ghaib mutlak ini manusia tidak boleh ikut campur didalamnya, meramalkannya dll.
Klaim pengetahuan terhadap perkara ghaib al madhi, al hadir, al istintaji mungkin bisa diterima jika sesuai dengan kejadiannya dan berdasarkan keilmuan yang dibolehkan dalam syariat, sedang ghaib mutlak kita tidak boleh mengkalim mengetahuinya dengan apapun. Wallahu 'alam.
Mohon do'anya semoga majalah ghaib bisa terbit insyaallah.

JIN JANDA YANG KASMARAN (JIN PENYELAM...)
Ada seseorang yang datang kepadaku, ia berkata : Bapakku terkena gangguan jin. Aku bertanya : dari mana kamu tahu ? Ia bercerita : Dia jika mendengar khutbah jum'at di masjid langsung kesurupan sampai khutbah selesai, sering kesurupan saat sholat dan pada malam senin ia mengunci diri didalam kamarnya, tidur sendirian dalam kegelapan tidak ada yang boleh masuk.
Kemudian berangkat aku dan tiga temanku ke rumahnya, kami dapati ia sedang duduk dan dalam kondisi kesdaran yang prima, umurnya sekitar 45 th.
Aku bertanya kepadanya : Siapa namamu ? Ia jawab : Mahmud.
Apa keluhanmu ? Mahmud : sepertinya ada jinniyyah (jin perempuan). Apakah kamu ingin mengeluarkannya ? Mahmud : Ya, sungguh ia membuatku capek, hampir memisahkanku dengan istriku. Aku katakan : berwudhulah, aku dan teman-temanku juga berwudhu. Lalu aku perintahkan ke salah seorang temanku untuk membacakan ruqyah, saat dibacakan bergetarlah badannya, jadi jinnya bereaksi. Aku berkata : Bismillah, siapa kamu ? Ia jawab dengan suara yang berbeda : aku jinniyyah (jin perempuan). Siapa namamu : Stefrius. Apa agamamu ? Ia terdiam. Apakah muslimah ? Ia jawab : tidak, apakah nasrani ? Tidak jawabnya, apakah jin kafir ? Ya aku tidak tahu agama jbwnya. Dimana kamu tinggal ? Aku jenis jin penyelam yang hidup di air, aku tinggal di laut merah. Kenapa kamu masuk ke Mahmud ? Aku dendam kepadanya. Kenapa ? Dulu ada kerabatku yang masuk di tubuh seorang laki-laki, lalu ditangkap Mahmud, ia memukulnya dengan keras hingga menyakitinya, sedang Mahmud "jahil" ( tidak tahu) membentengi dirinya dari kami. Lalu ia saya temui pada malam yang gelap saat sendirian di jalanan, aku masukin dia. Sejak kapan kamu dengan dia ? Sekitar 20 th. Aku berkata : aku tawarkan kepadamu perkara, kamu setuju atau tidak, kamu boleh pilih. Ia berkata : katakan. Aku jawab : masuklah islam ! Ia jawab : Pikir-pikir dulu. Berapa lama ? Tiga hari katanya. Aku jawab : Tidak, paling lama cuma 10 menit. Setelah 10 menit ia berkata : aku masuk islam, dengan syarat aku tetap di dalam tubuhnya Mahmud dan tidak keluar. Aku berkata : Ini urusan lain, kamu masuk islam ingin surga dan selamat dr neraka. Ia saya berislam, jawabnya. Aku berkata : ucapkan syahadat ! Lalu ia ucapkan sekalian bertaubat kepada Allah, ia memilih nama " umi Ibrahim". Setelah kamu taubat, hentikanlah kezhaliman ini. Ia bertanya, kezhaliman yang mana ? Kita jawab : keberadaanmu ditubuh manusia adalah kezhaliman, maka wajib keluar. Ia berkata aku tidak akan keluar karena dua sebab,
1. Aku sangat mencintainya ( hubban syadidan), aku tidur dengannya hanya semalam yaitu malam senin saja, kemudian aku tinggalkan ia bersama istrinya pada malam-malam berikutnya. Aku bertanya : apakah kamu menjelma seperti wujud perempuan (manusia) ? Ia jawab : Tidak. Aku bertanya : Kalau begitu, gimana terjadi hubungan badan ? Ia berkata : Mahmud bermimpi seperti mimpi basah, ia melihatku seperti perempuan yang cantik dan melakukan senggama, sedangkan aku merasakan kenikmatan sempurna dan merasakan semuanya. Aku berkata ini sebab yang pertama...lalu yang kedua apa ? Ia berkata : sebab yang kedua, dulu aku menikah dengan raja jin di laut merah, ia telah meninggal (JINNIYAH JANDA), kerajaan itu diteruskan oleh anak-anakku...mereka masih kafir, jika mereka tahu aku masuk islam maka mereka akan membunuhku. Aku berkata : adapun sebab yang pertama adalah bathil (salah), sebab Mahmud tidak mencintaimu, dan tidak ingin menikahimu, ia telah mengatakan tadi kepadaku bahwa ia ingin mengeluarkanmu dari tubunya. Sedangkan untuk menghindari anak-anakmu yang masih kafir, kamu bisa pergi ke tempat yang jauh di laut atlantik, atau samudera Hindia atau ketempat lainnya. Kamu hidup dan beribadah kepada Allah. Oke, aku keluar, kasih aku waktu tiga menit. Kemudian Mahmud sadar, duduklah ia bersama kita. Teman-teman ku mengajak pamitan, karena jin sudah keluar. Aku berkata : jangan...sepertinya jin belum keluar ( matanya menunjukkan keanehan), lalu aku letakkan tanganku dipundak dan dengkulnya, aku yakin ia belum keluar dan hanya siasat jin. Lalu dibacakan lagi oleh salah satu temanku, dan ia berbicara lagi. Aku berkata : Beginikah kamu membohongi kami ? Ia jawab : percayalah kepadaku, sungguh aku mencintainya, aku telah menggaulinya selama 20 th, aku tidak mau keluar darinya. Aku hardik dia : Telah lewat masa lunak- lunak tinggal pakai tongkat ( untuk memukulmu) dan menyiksamu ( membakar) dengan ayat-ayat. Pilih keluar atau aku akan memohon kepada Allah dan membacakan ayat-ayat dari qur' an dan kamu akan terbakar atau aku memukulmu. Ia berkata : Jangan... Aku keluar saja. Setelah tiga menit keluarlah suara yang sedih...mahmuuuuud....mahmuuuuuuuuud. Dan keluarlah ia. Walhamdulillah. (Syekh Wahid Abdussalam Bali)


APAKAH RUQYAH BISA MENAFIKAN TAWAKKAL ?
Tawakkal adalah bersandar secara total kepada Allah dalam menarik manfaat atau menolak madharat disertai dengan melakukan usaha yang diperintahkan Allah, bukan bersandar kepada Allah tanpa melakukan sebab-sebab (usaha) Sesungguhnya bersandar kepada Allah tanpa melakukan usaha adalah mencela Allah, sebab Allah mengaitkan antara sebab dan musabbab (usaha dan hasil).
Siapakah manusia yang bertawakkal kepada Allah ? Jawabnya adalah : Rasulullah. Apakah beliau melakukan sebab/usaha untuk menghindari bahaya ? Jawabnya, ya. Beliau saat pergi untuk perang beliau memakai baju besi untuk menahan panah, pada saat perang uhud beliau memakai dua buah baju besi, hal itu untuk berjaga-jaga dari kemungkinan yang akan terjadi. Maka melakukan usaha tidaklah menafikan tawakkal jika seseorang tersebut meyakini bahwa sebab-sebab ini hanyalah sebab saja yang tidak ada pengaruhnya kecuali atas izin Allah. Maka oleh sebab itu bahwa bacaan/ruqyah untuk diri sendiri atau untuk orang lain yang sakit tidak menghilangkan tawakkal, telah jelas bahwa Nabi dahulu meruqyah dirinya sendiri atau orang lain yang sakit tidak menafikan tawakkal, telah jelas bahwa Nabi meruqyah dirinya dengan surat-surat perlindungan dan meruqyah orang lain.


TUNTUTAN IMAN KEPADA AL QUR'AN...
1. Berhubungan erat dengan al Qur'an yaitu belajar dan mengajarkannya, dengan cara :
a. Membacanya (Qs. 2.121, 35:29)
b. Memahami dan mentadabburi isinya (Qs. 47:24, 4:82, 38:29)
c. Melaksanakan isinya (Qs. 17:106)
d. Menghafal dan memeliharanya
2. Mentarbiyah atau mendidik diri dengan al Qur'an
3. Menerima dan tunduk dengan hukum-hukumnya (Qs. 33:36, 4:65, 5:44,45,47,50)
5. Menegakkannya di muka bumi (Qs.42:13)
Subhanallah ... Ikhwatal iman sungguh iman itu ada tuntutannya...semoga Allah kuatkan iman dan islam kita sehingga dapat melaksanakan tuntutan-tuntutan iman kepada Al Qur'an ini. Aamiin.

SYARAT UNTUK MENGAMBIL MANFAAT DARI AL-QUR'AN
1. Bersikap sopan terhadapnya
- Berniat baik
- Bersuci hati dan jasad
- Menyibukkan jiwa dengannya
- Mengkhususkan berfikir dengannya
2. Membaguskan dalam membaca
- Dengan hati yang khusyu'
- Dengan mengagungkan
- Dengan kesiapan melaksanakan
3. Berorientasi dengan tujuan asasi Al Qur'an
- Petunjuk dari Allah
- Pembentuk kepribadian islam
- Pemimpin manusia
- Pembentuk masyarakat islam
4. Mengikuti cara-cara para sahabat dalam berinteraksi dengan Al Qur'an
- Memandang secara keseluruhan
- Masuknya Al Qur'an tanpa pertimbangan masa lalu
- Mempercayai secara mutlak
- Merasakan bahwa ayat-ayat dalam Al Qur'an diarahkan pada dirinya
5. Memanfaatkan penghalang Al Qur'an (menjadi penyemangat).
Allahuman fa'na bima'allamtana wanfa'na 'ilman yanfa'una. Aamiin.

BAHAYA MELUPAKAN AL QUR'AN...
Melupakan Al Qur'an dapat menyebabkan :
- Sesat yang nyata (Qs. 18:28)
- Sempit dada (Qs. 6:125)
- Kehidupan yang serba sulit (Qs. 20:124)
- Mata hati yang buta (Qs.22:46)
- Hati yang menjadi keras (Qs. 57:16)
- Zhalim dan hina (Qs. 3:112, 32:22)
- Bersahabat dengan setan (Qs. 43:36, 25:29)
- Lupa terhadap diri sendiri (Qs. 59:19)
- Fasiq (Qs. 2:26-27, 13:19-20)
- Nifaq (Qs. 4:61-63, 24:49-50)
Akumulasinya adalah mengakibatkan kesulitan di dunia dan akhirat.



PERMUSUHAN SETAN KEPADA MANUSIA
SETAN ITU APA ?

Setan dalam percakapan arab adalah : setiap yang membangkang dari jin, manusia, hewan dan segala sesuatu (Ibnu Jarir At Thabari)
Al Qur’an surat Al An ‘am : 112 (setan manusia dan setan dari jin)
Umar bin Khatab pernah naik unta yang bengal, dipukullah ia, tambahlah bengal, lalu beliau turun dan berkata : kalian tidak menaikkanku kecuali diatas setan, aku tidak turun darinya kecualai (karena) jiwaku menolak. (lisanul arab/1/202)

KAPAN MULAINYA ?
Allah ciptakan malaikat dari cahaya, jin dari api. Awalnya mereka sama-sama taat kepada Allah, saat malaikat diperintah untuk sujud kepada Adam ada diantara jin itu yang menolak. Disebut iblis dalam riwayat nama aslinya : Azaziil, ia percaya Allah sebagai : Pencipta, Menghidupkan dan mematikan. Namun kepercayaannya itu tidak bermanfaat. Ilmu yang tidak diamalkan.

DI MANA MEDAN PERMUSUHAN SETAN TERHADAP MANUSIA ?
Setelah Iblis merasa tenang hidup sampai kiamat. Ia merencanakan makarnya kepada manusia. (Qs. Al Hijr :39-40)

Medannya adalah : fil ardh (bumi)
Senjatanya adalah : tazyiin (menghiasi) dan al ighwaa’ : menyesatkan (Jangka panjang) maksud dari jangka panjang, melalaui tazyiin setan berusaha mengelabuhi manusia dalam amal-amal atau perbuatannya seakan-akan diawalnya baik, namun lama-kelamaan setan menyesatkannya tanpa sadar. Na'udzu billahi min dzalik. aamiin

SERANGAN-SERANGAN SETAN :
1. SERANGAN SAAT LAHIR
Setan bersumpah akan memusuhi bani Adam dari lahir sampai mati, tanpa ada genjatan senjata dan perdamaian. Permusuhan abadi
“Tangisan bayi saat lahir adalah (karena) tusukan setan. (HR. Muslim)”
Kecuali Isa dan Ibunya (Maryam) Qs. Ali Imron : 36). Termasuk semua Nabi mendapat kema’suman ini (Al Qodhi Iyadh)

Perbedaan reaksi permusuhan MANUSIA lawan MANUSIA dengan MANUSIA lawan SETAN
Ada 3 ayat :
Pertama : Qs. Al ‘araf : 199-200
Kedua : Qs. Al Mukminun : 96-98
Ketiga : Qs. Fusshilat: 34-36
Perintah Allah kepada Nabi agar berbelas kasih, memaafkan, membalas dengan yang lebih baik, jika ada yang memusuhi dari manusia
Jika melawan setan Allah perintahkan untuk selalu memohon perlindungan kepada-Nya (karena tanpa pertolongannya kita tidak mungkin mengalahkannya).


SERANGAN SETAN YANG KE : 2. MEMBISIKKAN KERAGU-RAGUAN
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam : “Setan akan mendatangi salah satu dari kalian, lalu ia berkata : Siapa menciptakan ini ? Siapa menciptakan itu ? Hingga berkata : siapa yang menciptakan tuhanmu ? Jika sampai hal itu, berlindunglah kepada Allah dan hati-hatilah !”.
( Bukhori dan Muslim).


SERANGAN SETAN YANG KE : 3. SERANGAN SAAT TIDUR.
- Menyihirnya :
Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam, bersabda : “Setan mengikat diatas ubun-ubun kepala salah satu dari kalian –saat tidur- 3 ikatan, disetiap ikatan ia berucap : bagimu malam panjang, tidurlah !. Maka jika ia bangun seraya berzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan, Jika ia wudhu’ lepas satu ikatan lagi, jika ia sholat lepaslah semua ikatan. Pagi-pagi ia giat dan segar jiwanya, jika tidak (zikir dst..) maka pagi-pagi ia malas dan jelek jiwanya.”(Muttafaqun ‘alaih)
- Merendahkannya :
Jika ada orang yang tidur sampai pagi, tidak bangun sedikitpun untuk sholat malam, cengkeraman setan bertambah kuat.
Dari Abdullah bin Mas’ud, diceritakan hal ini (org ketiduran...) kepada Rasulullah, beliau bersabda : “Orang itu dikencingi setan di kedua telinganya.” (Muttafaqun ‘alaih)
- Menakut-nakutinya :
Dengan mimpi-mimpi buruk, Rasulullah bersabda : “Mimpi itu ada 3 : 1. Mimpi yang baik, itu kabar bai dari Allah, 2. Mimpi yang menakutkan itu dari setan, 3. Mimpi dari bisikan jiwanya (memori yang terulang). Jika adfa yang mimpi diantara kamu yang tidak menyenangkan, bangunlah, sholatlah dan jangan ceritakan ke orang lain.” (Bukhori dan Muslim)
- Menertawakannya saat menguap :
Setan tertawa saat melihat orang yang menguap, karena menguap muncul dari malas (letih), sehingga tidak dapat mengerjakan ketaatan secara sempurna, dan wajahnya terlihat tidak menarik (lesu). Rasul bersabda : “Jika ada diantaramu ada yang menguap, tahanlah dengan tangannya di mulutnya (tutuplah), karena setan (akan) masuk (kemulutnya).” (HR. Muslim)

SERANGAN SETAN YANG KE : 4. SERANGAN FITNAH
Dari Jabir ra, Rasul bersabda : “Bahwasanya Iblis membangun singgasananya di atas air, kemudian mengutus tentara-tentaranya, yang terdekat dengan iblis adalah yang paling besar fitnahnya, datang salah satu dari mereka dan berkata : Aku telah kerjakan ini dan itu, iblis menjawab : Kamu belum berbuat apa-apa. Rasul bersabda : Kemudian datang yang lain, dan berkata : Aku tidak tinggalkan ia hingga aku pisahkan ia dengan istrinya (cerai). Rasul bersabda : Didekatilah ia, dan berkata : “Ya kamu”. (Muslim). Yang paling dekat dengan iblis mendapat mahkota.

SERAANGAN SETAN YANG KE 5 : WAS-WAS PADA SAAT SHOLAT
- Dari abu ‘Ala’ bahwasanya Usman bin abil ‘Ash datang kepada Nabi dan berkata : Sesungguhnya setan mengganggu bacaanku saat sholat, Rasul bersabda : “itu setan yang disebut : Khinzab, jika kamu merasakannya, berlindunglah kepada Allah darinya, dan tiuplah kekirimu 3 kali.” (Muslim)
- Dua godaan setan saat sholat :
1. Berkaitan dengan hal-hal yang nampak dan terdengar : Suara keras atau lukisan yang dapat mengganggu pikiran.
Rasul pernah mendapat hadiah dari abu Jahm Khomishah (baju) yang ada gambarnya lalu dipakailah untuk sholat, setelah sholat beliau melepasnya dan bersabda : “Kembalikan ke abu Jahm, tadi mengganggu sholatku, dan bawakanlah untukku ambijaniah (jenis baju yang tidak ada lukisan) Abu Jahm.” (Muttafaqun ‘alaih)
2. Berkaitan dengan hati :
Barang siapa dihatinya dihinggapi penyakit hubbuddunya (cinta dunia) maka tidak akan terbebas darinya, didalam sholat atau diluarnya. Karena barang siapa cinta sesuatu akan selalu mengingat-ingatnya. Kelihatannya sholat tapi hatinya kemana-mana...Setan mengajaknya terbang ke mana ia suka.
NAUDZU BILLAHI MIN DZALIK. aamiin.

SERANGAN SETAN KE 6 :  SERANGAN LUPA
- LUPA ITU DARI SETAN, ada beberapa ayat yang menjelaskan bahwa setan membuat lupa manusia atas tanggung jawabnya. ini salah satunya :
Qs. Alkahfi : 63. al Mujadalah :19
Termasuk lupa jumlah rokaat sholat, do’a-do’a dalam sholat. dll

SERANGAN SETAN KE 7 : HEMBUSAN PERMUSUHAN
- Menyulut api permusuhan diantara manusia melalui :
1. Khamr (Narkoba)
2. Maisir (judi)
3. Azlam (mengundi nasib, ramalan)
4. Kata-kata
- Firman Allah : Qs. Al Maidah :90-91 & al Isro : 53.


Achmad Junaedi Hasan Ali
Kemarin by Achmad Junaedi Hasan Ali

You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
3.     SURAT 4. AN NISAA'
5.     SURAT 6. AL AN'AAM
6.     SURAT 7. AL A'RAAF


                                    
                                       

PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)